TingkatanProduk Beserta Contohnya. Produk ialah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang bisa ditawarkan oleh produsen ke pasar dapat meliputi barang fisik, jasa, pribadi atau orang, tempat

Contoh Lima Tingkat Produk Lainnya Lima Tingkat Produk Lima Template Tingkat Produk Contoh Matriks Ansoff Template Model Ekuitas Merek Template Matriks BCG Creately membantumu melakukan ini dengan Template pra-desain untuk model lima tingkat produk Alat menggambar dan membuat diagram yang mudah untuk pengembangan produk Bagikan dengan orang lain di tim Anda untuk kolaborasi dan pengeditan grup dengan waktu nyata Ekspor diagram Anda sebagai PNG, SVG, atau JPEG untuk diterbitkan atau disematkan dalam dokumen, presentasi, dll. Panduan dan Praktik Terbaik Dikembangkan oleh Philip Kotler pada tahun 1960, model lima tingkat produk menyoroti berbagai tingkat kebutuhan pelanggan akan suatu produk. Menurut Kotler, suatu produk bukan hanya suatu benda atau jasa fisik tetapi dapat berupa apa saja, bahkan ide atau orang, yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Kotler menyarankan bahwa produk harus diprofilkan menjadi beberapa tingkatan seperti yang dipersepsikan oleh pelanggan. Ia menekankan bahwa ada 5 level produk yang didasarkan pada ekspektasi psikologis, asosiasi emosional, dan aspirasi perseptual seorang konsumen. Dan faktor-faktor ini membantu menciptakan persona produk. Lima Tingkat Produk Kotler Produk Inti ini mengacu pada kebutuhan dasar atau keinginan pelanggan yang coba dipenuhi atau diberikan oleh produk. Cara terbaik untuk mengidentifikasinya adalah dengan melihatnya dari perspektif konsumen. Misalnya, mengapa konsumen pergi ke restoran? Untuk membeli makanan dan minuman. Produk Generik / Produk Dasar ini mengacu pada versi dasar produk yang hanya berisi karakteristik yang penting untuk fungsinya. Misalnya, jika Anda mempertimbangkan ciri-ciri dasar cokelat, Anda akan membahas tekstur, warna, ukuran, aromanya, dll. Produk yang Diharapkan ini mengacu pada atribut atau karakteristik yang umumnya diharapkan konsumen dari produk sebelum setuju untuk membelinya. Di restoran, konsumen biasanya mengharapkan layanan pelanggan yang ramah, meja dan kursi yang bersih, dll. Produk Augmented Versi produk tambahan yang telah dimodifikasi untuk menyertakan manfaat tambahan, fitur, karakteristik, dll. Untuk membedakan dirinya dari apa yang ditawarkan pesaing. Ini mengubah keinginan konsumen menjadi kenyataan. Produk Potensial Ini mengacu pada penambahan dan modifikasi yang akan dilakukan produk di masa mendatang untuk mempertahankan dan mendapatkan pelanggan. Lebih banyak template dan ide visual untuk pengembangan produk Bekerja dengan alat yang kamu suka Integrasi yang memang dirancang dengan platform yang Anda gunakan setiap hari

ManfaatMembangun Brand Equity. Banyak perusahaan yang bersaing dalam membangun ekuitas merek yang positif. Perlombaan tersebut dilakukan karena ada banyak manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh dengan terwujudnya ekuitas merek. Berikut ini contoh keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan. Membangun loyalitas konsumen.

Product level atau tingkatan produk adalah sebuah istilah yang digunakan untuk klasifikasi membagi suatu produk berdasarkan dengan manfaat atau fungsi dan kegunaannya. Tujuan utama dari klasifikasi tingkatan produk ini adalah untuk memudahkan pihak perusahaan dalam urusan marketing, supaya semua strategi pemasaran bisa tersusun rapi dan tepat sasaran. Tingkatan produk product level ini nantinya akan menghasilkan sebuah herarki yang akan menentukan positioning produk itu sendiri. Perlu kamu ketahui juga, kalau tingkatan produk ini sangat berbeda dengan product life cycle atau daur hidup produk. Product Level Sebagai contoh dari tingkatan produk yang paling sederhana adalah ketika kamu membeli sebuah smartphone. Fitur atau spesifikasi utama yang akan kamu cari adalah cerminan dari tingkatan produk tersebut. Sebagian orang ada yang membeli sebuah smartphone hanya untuk kebutuhan telepon dan SMS saja. Ada juga yang membeli HP eksklusif Apple X misalnya, karena dia akan merasa dirinya keren ketika menggunakan brand terkenal itu. Cerita di atas adalah suatu gambaran paling mudah dari yang namanya tingkatan produk alias product level. Dalam artikel ini Mahatekno akan membahas lebih lengkap mengenai kluster-kluster dari product level. Untuk memudahkan gambarannya, di sini saya akan memakai analogi membeli sebuah rumah, ya! Core Benefit Core benefit adalah manfaat inti atau manfaat yang paling mendasar dari sebuah produk. Produk yang menggunakan strategi tingkatan produk di segmen core benefit, biasanya akan mempunyai segmen harga yang sangat kompetitif bersaing. Sebagai contohnya rumah, maka core benefit dari rumah adalah menawarkan sebuah hunian yang tampilannya standar cukup layak untuk dihuni saja. Dengan menggunakan strategi positioning seperti itu, maka sudah pasti harga rumah yang ditawarkan oleh perusahaan akan sangat kompetitif bersaing atau intinya murah & terjangkau. Basic Product Secara umum, basic product adalah sebuah core benefit yang dapat dipilih oleh calon pembeli. Intinya, sama-sama memiliki manfaat dasar, hanya saja ada pilihan lain atau alternatif yang ditawarkan oleh perusahaan kepada customer. Dalam hal ini juga, customer sudah dapat membandingkan mana produk yang mereka rasa lebih meyakinkan. Jika kita analogikan dalam pembelian sebuah rumah, maka yang menjadi basic product-nya adalah rumah sederhana akan tetapi memiliki beberapa alternatif pilihan. Pilihan di sini yang paling sering adalah lokasi. Contohnya ada sebuah perumahan yang menawarkan rumah dengan tipe dan ukuran yang sama, namun calon pembeli bisa memilih lokasi/area mana yang akan mereka pilih dan menurutnya nyaman untuk ditinggali. Expected Product Expected product adalah produk ekspektasi yang dilandasi dari keinginan atau imajinasi seseorang terhadap produk tersebut. Jika kita sederhanakan lagi, expected product adalah basic product yang hampir sesuai atau hampir mendekati imajinasi atau harapan dari seorang customer. Misalnya expected product dalam pembelian rumah adalah ketika seseorang membeli rumah hunian, orang tersebut tentunya membayangkan ukuran rumah, desain, fasilitas interior & eksterior, serta lokasi rumah tersebut. Dalam artian lain, expected product merupakan langkah seseorang pemilik rumah yang memulai merenovasi rumah standarnya menjadi rumah yang sesuai dengan imajinasi atau keinginannya, baik dalam segi jarak, ukuran, desain, ataupun lokasinya. Augmented Product Sedangkan augmented product adalah sebauah expected produk yang sudah ditambah nilai value lain guna membuat calon pembeli lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Percaya atau tidak, bahwa produk yang kreatif dan inovatif itu akan memiliki nilai lebih di mata konsumen, ketimbang produk yang biasa-biasa saja yang ada di pasaran. Pasalnya, produk yang inovatif akan lebih menawarkan sesuatu yang up to date alias terlihat lebih fresh. Baiklah, kita ambil contoh augmented dalam membli rumah yang mana fasilitas pendukungnya lebih daripada yang kita bayangkan sebelumnya. Fasilitas yang lengkap, desain bangunan yang unik, atau ada sistem keamanan security yang menjamin adlaah salah satu gambaran dari augmented product untuk kelas rumah hunian. Potential Product Yang terakhir ada produk potensial atau istilah dalam dunia marketing disebut potential produk adalah produk yang akan berpotensi bagus di masa mendatang, baik dalam segi penjualan atau hal lainnya. Produk yang memposisikan dalam kategori potential product tentunya akan lebih bergantung kepada bagaimana seorang marketing bisa membuat calon pembeli yakin bahwa produk tersebut bisa menjadi sebuah investasi untuk masa depan. Contoh sederhananya adalah ketika seseorang atau kamu membeli sebuah rumah hunian dengan tujuan untuk investasi. Rumah yang dibeli tersebut diyakini akan bertambah nilai jualnya dimasa yang akan datang. Kebanyakan rumah yang masuk ke dalam kategori potential product ini tidak langsung dihuni oleh si customer-nya. Diferensiasiadalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen (David, p.231, 2004). Dalam merencanakan tawaran ke pasar, pemasar perlu memikirkan lebih tentang 5 tingkatan produk. Itu disebabkan karena setiap tingkatan produk akan memberikan nilai yang berbeda-beda kepada pelanggan. Produk tidak hanya berbentuk fisik, melainkan juga bisa berbentuk jasa, pengalaman atau gagasan. Produk disini mempunyai makna bahwa segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Baca juga Menciptakan Nilai dan Menangkap Kembali Nilai dari Pelanggan Tingkatan pertama adalah manfaat inti core benefit, tingkatan ini merupakan layanan atau manfaat paling mendasar dari sebuah produk yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan. Sebagai contoh, Andre sedang diluar kota dan tidak mempunyai rumah dikota tersebut, maka Andre membutuhkan penginapan atau hotel untuk istirahat dan tidur. Maka dalam kasus ini, Andre sebagai pelanggan disebut membeli manfaat inti dari produk hotel, yaitu istirahat dan tidur. Saya menyebut manfaat inti ini sebagai tujuan utama dari pembelian produk. Tingkatan kedua adalah produk dasar basic product, pada tingkatan ini, pemasar akan berpikir bagaimana cara merubah manfaat inti menjadi produk dasar. Dengan demikian, hotel yang Andre butuhkan tadi meliputi tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja tulis, lemari pakaian, dan lain sebagainya. Disini saya menyebutnya sebagai perlengkapan utama dari sebuah produk untuk menambah nilai produk. Tingkatan ketiga adalah produk yang diharapkan expected product, tingkatan ini memiliki kondisi yang biasanya diharapkan oleh pelanggan ketika mereka membeli produk. Andre sebagai tamu hotel tentu berharap tempat tidurnya bersih, handuknya bersih, tempatnya tenang, dan lain sebagainya. Rata-rata semua hotel sudah memberikan harapan minimum ini, andre sebagai tamu akan mempertimbangkan lagi hotel mana yang nyaman atau paling murah. Tingkatan keempat adalah produk yang ditingkatkan augmented product, pada tingkatan ini produk diberi nilai tambah yang telah melampaui harapan pelanggan. Biasanya para startup dituntut untuk menemukan nilai tambah mereka, dari nilai tambah akan menghasilkan sesuatu yang menarik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sebagai contoh, Andre menemukan hotel yang tempatnya tidak terlalu strategis, tetapi mempunyai layanan yang bagus, harga yang murah, menyediakan fasilitas kolam renang, restoran, hotspot area, pemandangan yang indah, dan sebagainya. Kunjungi Jasa Pembuatan Website Custom Pada tingkatan keempat ini, ada dua hal yang harus diperhatikan pemasar terkait strategi peningkatan produk. Pertama, setiap peningkatan akan membutuhkan biaya. Dan kedua, manfaat yang ditingkatkan akan menjadi manfaat yang diharapkan. Tingkatan terakhir atau kelima terdapat calon produk potential product, calon produk merupakan segala kemungkinan peningkatan dan perubahan yang mungkin akan dialami produk atau tawaran pada masa yang akan datang. Disinilah perusahaan-perusahaan mencari cara baru untuk memuaskan pelanggan dan membedakan tawarannya. Baca juga Apa itu Marketing? Demikian catatan saya hari ini, semoga bisa memberikan manfaat bagi saya pribadi dan bagi pembaca. Jika ada kritik dan saran, mohon bisa disampaikan pada kolom komentar atau halaman Kontak. Terima kasih. Jika Anda suka, jangan lupa untuk bagikan Subscribe Sekarang Dapatkan update terbaru seputar marketing dan digital marketing langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama! tingkatan produk adalah tingkatan produk dalam pemasaran 1 Tidak Setara. Karakteristik atau ciri-ciri data ordinal yang pertama yaitu posisi data ordinal ini tidak setara. Dalam hal ini misalnya jika dinyatakan dalam suatu angka kepuasan pelanggan, maka data ordinal ini memiliki angka yang menunjukkan mulai dari lebih tinggi dari puas, sampai ke yang lebih rendah dari puas.
Pengertian dan Contoh ProdukPengertian ProdukPengertian Produk Secara UmumPengertian Produk Menurut Para Ahli1. William J Stanton2. Kotler3. H Djaslim Saladin4. Fandy Tjiptono5. Swastha dan Irawan6. M Taufiq Amir7. KKBI Kamus Besar Bahasa IndonesiaJenis Produk1. Berdasarkan BentukNyataTak Berwujud2. Berdasarkan Tujuan PenggunaanProduk Konsumsi– Convenience Goods– Shopping Goods– Speciality Goods– Unsought GoodsProduk Industri– Bahan Baku dan Suku Cadang– Barang Modal– Perlengkapan– Layanan Bisnis3. Berdasarkan Daya TahanTidak Tahan LamaTahan LamaTujuan Produk1. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat2. Dapatkan UntungManfaat ProdukAtribut Produk1. Karakteristik Produk2. Kualitas Produk3. Desain Produk4. Merek5. Kemasan6. LabelBrand LabelLabel DeskriptifLabel KelasCiri-ciri Produk1. Tahan Lama2. Perawatan Mudah3. MurahKonsep ProdukTingkatan Produk1. Core Benefit2. Basic Product3. Expected Product4. Augmented Product5. Potential ProductSiklus Hidup Produk1. Perkenalan2. Pertumbuhan3. KedewasaanGrowth MaturityStable MaturityDecaying maturity4. PenurunanContoh – Pengertian produk dan jenis-jenisnya lengkap. Produk, disebut juga dengan product adalah segala sesuatu yang bisa diperjualbelikan secara bebas. Baik di pasar, supermarket, mall, toko, hingga kegiatan pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan di pasar. Selain itu, produk juga bisa memenuhi keinginan atau kebutuhan seseorang dan atau kelompok lebih jelasnya mengenai pengertian produk adalah, di sini kami akan menjelaskan secara lengkap. Pembahasan yang akan kami jelaskan di sini antara lain jenis, tujuan, manfaat, ciri-ciri, konsep, tingkatan, hingga ProdukPengertian produk terdiri dari dua macam, yakni secara umum dan menurut pendapat para ahli. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian produk adalah, kita bisa simak pembahasan di bawah Produk Secara UmumDefinisi produk secara umum adalah bahwa segala sesuatu yang dapat terjadi dari proses produksi dalam bentuk barang atau jasa yang dapat dinegosiasikan di bahwa pendapat lain dikatakan bahwa definisi produk adalah zat yang diproduksi oleh produsen dan ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau kebutuhan konsumen. Produk dalam hal ini dapat ditujukan untuk konsumen akhir atau konsumen penjelasannya, kita dapat menarik kesimpulan bahwa definisi produksi adalah semua hal yang dapat ditawarkan di pasar sehingga dapat dikonsumsi atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau kebutuhan konsumen di Produk Menurut Para AhliBerikut adalah beberapa pendapat ahli mengenai pengetian produk. Simak selengkapnya di bawah berikut William J StantonSecara sempit pengertian produk adalah sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk yang dapat secara luas produk adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang di dalamnya mencakup warna, kemasan, harga, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sebuah hal yang bisa memberikan kepuasan atas keinginannya.”2. KotlerPengertian produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta H Djaslim SaladinDalam arti sempit, pengertian produk adalah sekumpulan sifat fisik dan kimia yang berwujud dan dihimpun dalam sebuah bentuk serupa dan sudah arti luas, pengertian produk adalah sekelompok sifat yang berwujud atau tidak berwujud yang di dalamnya memuat tentang harga, warna, kemasan, prestiese pengecer, prestis pabrik, serta pelayanan yang diberikan oleh produsen dan pengecer kepada konsumen dalam rangka pemenuhan kepuasan konsumen atas apa yang arti umum, pengertian produk adalah setiap hal yang mampu memenuhi dan juga memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang mempunyai wujud tangible atau yang tidak berwujud intangible.4. Fandy TjiptonoPengertian produk ialah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, ditanyakan, dicari, dibeli, digunakan/dikonsumsi oleh pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang Swastha dan IrawanPengertian produk yakni suatu sifatnya kompleks, teraba dan tidak memiliki bentuk fisik, termasuk pengemasan, warna, harga, prestise perusahaan, layanan pengusaha dan pengecer, yang pembeli terima untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan M Taufiq AmirPengetian produk merupakan apa saja yang di tawarkan pada pasar agar dapat dibeli, digunakan atau di konsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan KKBI Kamus Besar Bahasa IndonesiaPengertian produk ialah berbagai barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi ProdukKotler 2002451 menjelaskan beberapa jenis atau klasifikasi produk. Menurutnya, produk terdiri sebagai Berdasarkan BentukKlasifikasi produk berdasarkan fisika atau bentuk dibagi menjadi 2, yaitu, sebagai nyata ini biasanya disebut barang. Produk ini dapat dirasakan, disentuh, rusak, dan terlihat. Contoh barang seperti pakaian, minyak, beras, ikan, kain, BerwujudProduk tidak berwujud ini umumnya disebut layanan atau jasa. Layanan ini dapat dirasakan tetapi tidak dapat dilihat dan juga dipertahankan. Contoh layanan seperti jasa keuangan, layanan kecantikan, layanan desain, laundry, dan masih banyak lagi..2. Berdasarkan Tujuan PenggunaanBerdasarkan tujuan penggunaannya produk yang dibagi menjadi dua, yaitu, sebagai KonsumsiProduk konsumsi merupakan produk yang digunakan utuk dipakai sendiri, bukan untuk dijual kembali. Jenis produk konsumsi ada beberapa jenis, yaitu, sebagai berikut.– Convenience GoodsConvenience goods adalah produk yang biasanya sering dikonsumsi atau dibeli oleh konsumen, langsung, dan untuk mendapatkannya membutuhkan usaha yang sangat kecil. Contoh barang-barang kenyamanan, misalnya, sebagai supermarket, minyak, gula, sabun, dan sebagainya.– Shopping GoodsShopping goods adalah produk yang dibeli oleh konsumen ketika dibandingkan dengan produk lain yang mirip namun lebih unggul dari kualitas, harga dan model. Apa yang termasuk dalam pembelian ini, seperti sepatu, sabun, pakaian, laptop, televisi, jam tangan, dan sebagainya.– Speciality GoodsSpeciality goods adalah produk yang memiliki karakteristik khusus, konsumen bersedia membayar dengan harga tinggi untuk mendapatkannya. Misalnya, seperti tas mewah, pakaian pengeditan khusus, mobil sport, berlian, perhiasan, dan semacamnya.– Unsought GoodsUnsought goods adalah produk yang tidak mengenal konsumen atau, meskipun diketahui, secara umum, belum dipikirkan untuk mendapatkannya. Apa yang termasuk dalam barang kering adalah peti mati, tanah pemakaman, batu nisan, dan IndustriProduk industri merupakan produk yang dibeli dengan tujuan digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk baru. Produk bisnis dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.– Bahan Baku dan Suku CadangBahan baku dan suku cadang adalah produk yang digunakan sebagai bahan utama secara fisik untuk menghasilkan produk bahan baku adalah gandum dan telur pada kue, kayu di meja dan kursi, baja dalam bingkai pesawat, dan sebagainya. Sementara contoh suku cadang adalah utas dalam pakaian, mentega pada kue-kue, ban pada kendaraan, dan sebagainya.– Barang ModalBarang modal adalah produk yang dapat menyederhanakan proses pelaksanaan bisnis atau dalam proses produksi dan memiliki periode yang berguna lebih dari 1 tahun. Contohnya proyektor LCD, mesin produksi, komputer, laptop, alat produksi, dan semacamnya.– PerlengkapanPerlengkapan adalah produk yang dapat memfasilitasi proses produksi atau kegiatan komersial yang memiliki periode yang berguna kurang dari 1 tahun. Misalnya alat tulis kantor, bahan bakar bahan bakar, pelumas, dan masih banyak lagi.– Layanan BisnisLayanan komersial adalah produk dalam bentuk layanan yang dapat memfasilitasi proses bisnis, melampaui masalah yang dapat menghambat perusahaan untuk meningkatkan proses bisnis. Di antaranya adalah pemeliharaan mesin, perawatan pabrik, perbaikan mesin, konsultasi hukum, iklan, serta masih banyak Berdasarkan Daya TahanBerdasarkan daya tahan produk dibagi menjadi 2, yaitu, sebagai Tahan LamaProduk tidak tahan lama umumnya hanya bisa dikonsumsi satu kali atau beberapa kali saja. Artinya produk ini tidak bertahan lebih dari setahun. Contoh barang tidak tahan lama adalah sampo, makanan, minuman, pasta gigi, dan LamaProduk atau barang tahan lama merupakan produk yang biasanya bisa digunakan di banyak kesempatan. Dengan kata lain masa penggunaannya bisa lebih dari setahun. Contoh produk tahan lama adalah komputer, kulkas, mesin cuci, kompos, pakaian, smartphone, dan ProdukProduk memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut. Silahkan Memenuhi Kebutuhan MasyarakatProduk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat meski pada dasarnya kebutuhan setiap orang berebda-beda. Ini yang menyebabkan produsen melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan produk sehingga kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi dengan Dapatkan UntungDengan produk yang dibeli oleh konsumen atau orang yang membutuhkannya, tentu saja, produsen ini memiliki keuntungan dari keuntungan dari semua kegiatan produksi yang mereka ProdukProduk bermanfaat untuk memberikan nilai kepada pelanggan, inilah yang dirasakan konsumen ketika membeli produk atau menggunakan jasa tertentu. Sementara sebuah produk atau jasa umumnya dipertimbangkan untuk memberikan satu atau lebih manfaat fungsional untuk konsumen, produk atau layanan yang sama juga bisa memiliki banyak nonfungsional untuk dari produk sepatu lari, konsumen mendapatkan manfaat fungsional dalam bentuk kolega yang baik untuk pengguna. Tetapi, di sisi lain, ada manfaat nonfungsional dari sepatu ini, misalnya, memberikan manfaat dari ekspresi diri karena memberikan gaya untuk memungkinkan ekspresi diri produk dan jasa harus mencoba memahami secara strategis dan mengelola jangkauan dan manfaat yang disediakan. Secara khusus, untuk beberapa penawaran, manfaat fungsional mungkin kurang penting bagi konsumen tertentu daripada manfaat nonfungsional lainnya, termasuk manfaat emosional atau ProdukAtribut produk merupakan beberapa elemen yang diubah menjadi perbedaan atau perkembangan yang berbeda di dalam produk. Ini akan memberikan nilai tambah, manfaat, dan juga akan dipertimbangkan dalam menetukan pertimbangan pada saat hal ini, atribut produk memiliki peran penting dalam persepsi konsumen terhadap produk. Selain itu, atribut produk juga bisa menjadi daya tarik bagi konsumen. Karena atribut produk fisik mampu memberikan berbagai manfaat yang dibutuhkan dan diinginkan oleh ini adalah beberapa elemen atribut produk, yaitu, sebagai Karakteristik ProdukKarakteristik produk merupakan fasilitas kompetitif yang fungsinya membedakan produk satu dengan yang lain. Seperti yang disampaikan oleh Kotler dan Armstrong 2004.“Fungsinya adalah alat kompetitif untuk membedakan produk dari perusahaan produk pesaing.”“Makna Karakteristik adalah alat yang kompetitif untuk membedakan produk perusahaan dengan produk kompetitif.”Karakteristik yang melekat pada produk-produk ini identik dengan alam dan sesuatu yang unik, khas dan hal-hal khusus yang tidak dimiliki produk lain. Secara umum, fitur terlampir adalah hasil pengembangan dan peningkatan berkelanjutan atau Kualitas ProdukKualitas produk berdasarkan apa yang disampaikan oleh Kotler dan Armstrong 2004 sebagai berikut.“Kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsinya.”“Makna Kapasitas suatu produk untuk memberikan kinerja sesuai dengan fungsinya”.Kualitas produk yang sangat baik, tentu saja akan membangun kepercayaan konsumen untuk mendukung kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, kualitas produk memiliki dampak langsung pada kinerja suatu Desain ProdukDesain produk memiliki konsep yang lebih luas daripada hanya sekedar gaya-gayaan saja. Selain mempertimbangkan penampilan produk, desain juga meningkatkan kinerja, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan keunggulan persaingan MerekMerek berupa nama, istilah, tanda, warna, simbol, atau kombinasi dari segala sesuatu yang bisa menunjukkan identitas brand. Konsumen akan melihat merek sebagai bagian penting dari produk dan penentuan merek ini akan menambah nilai dasarnya, sebuah merek adalah janji penjual atau produsen produk kepada pembeli untuk terus-menerus memberikan fitur dan manfaat suatu beberapa tujuan untuk merek, yaitu, sebagai identitas produk atau penjual atau produsen,Sebagai alat promosi,Sebagai alat ia menggunakan laba dengan mempromosikan gambar,Dan untuk mengontrol KemasanPengemasan adalah berbagai kegiatan atau proses yang terkait dengan desain dan pembuatan wadah untuk suatu produk. Ada beberapa keuntungan dan manfaat penggunaan kemasan, yaitu sebagai produk pelindung,Berikan berbagai kemudahan dalam penggunaannya,Memiliki manfaat dalam penggunaan kembali,Sebagai identitas produk,Distribusi,Informasi dari media,Sebagai cermin inovasi LabelLabel adalah bagian dari produk yang mampu menjelaskan berbagai informasi tentang produk. Label dapat menjadi bagian dari paket. Atau juga bisa menjadi pengidentifikasi dalam produk. Secara umum ada beberapa label, yaitu sebagai LabelBrand label atau abel merek adalah label yang diberikan pada suatu produk atau yang tercantum dalam suatu DeskriptifLabel deskriptif adalah label yang menyediakan berbagai informasi objektif tentang penggunaan, pembuatan, cara bekerja dan juga beberapa karakteristik lain yang terkait dengan KelasLabel kelas adalah label yang mampu mengidentifikasi evaluasi kualitas produk menggunakan huruf, angka atau ProdukBerikut adalah beberapa ciri-ciri produk yang disukai oleh konsumen. Simak selengkapnya di bawah Tahan LamaKonsumen tentu saja suka produk yang awet dan tidak mudah rusak, namun biasanya orang Indonesia menginginkan produk yang murah. Dengan daya tahan yang baik dan ahrga tak terlalu tinggi, pasti akan diminati di kalangan masyarakat Perawatan MudahProduk juga disukai konsumen jika perawatannya mudah. Seperti pakaian dalam, serta pakaian ini harus nyaman ketika digunakan, pakaian ini juga harus dengan mudah dibersihkan sepatu, banyak orang yang menyukai sepatu sederhana karena juga mudah digunakan sepatu ini biasanya mudah MurahProduk harus sebisa mungkin ditawarkan dengan harga murah, namun jangan mengabaikan kualitas produk dan keuntungan bisnis. Adapun produk yang murah dan banyak diminati masyarakat seperti ponsel, barang elektronik, dan ProdukKonsep produk adalah salah satu filosofi pemasaran yang menekankan bahwa konsumen ingin produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan karakteristik terbaik. Oleh karena itu, Perusahaan harus mendedikasikan energinya untuk meningkatkan produk yang ini juga mengacu pada versi terperinci dari ide-ide baru produk yang memenuhi kebutuhan fungsional, sosial dan psikologis konsumen. Sebagai elemen pencampuran kreatif yang digunakan oleh pengiklan untuk mengembangkan strategi periklanan, ini adalah paket nilai produk yang diberikan kepada ProdukProduk memiliki beberapa tingkatan. Selengkapnya bisa dilihat di bawah Core BenefitCore benefit adalah manfaat dasar produk yang ditawarkan kepada konsumen. Contohnya seperti bisis laundry yang membantu mencuci dan mengeringkan pakaian konsumen. Kediatan ini juga mencakup pekerjaan Basic ProductBasic product atau produk dasar adalah bentuk dasar yang dimiliki oleh produk dan dapat dirasakan panca indra. Seperti bisnis laundry, yang mencakup produk-produk dasar yang disediakan untuk mendukung manfaat dasar, adalah deterjen, menyetrika, mesin cuci, aroma, pelembut pakaian dan tempat untuk mengeringkan Expected ProductProduk yang diharapkan expected product adalah serangkaian berbagai atribut produk dan beberapa keadaan yang diharapkan oleh pembeli saat membeli suatu produk. Termasuk dalam produk yang diharapkan adalah sebagai atau konsumen mengharapkan situasi di toko yang nyaman dan jujur ​​dan ramah yang hasil dengan anggaran mengisi cucian dengan cepat dan pakaiannya sama dengan ketika meninggalkan awal untuk pakaian dan tidak Augmented ProductPeningkatan produk augmented product adalah sesuatu yang dapat membedakan antara produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Termasuk dalam produk yang meningkat, yaitu, beberapa opsi menu laundry, seperti tiga jam selesai, hitungan hari, minggu, dan AC di toko sehingga pelanggan dapat menunggu cucian Potential ProductProduk potensial potential product adalah semua inovas yang dapat dimiliki oleh suatu produk di masa depan. Yang termasuk dalam produk potensial dalam usaha laundry adalah sebagai berikut..Di masa depan akan ada kartu anggota yang memberi Anda diskon setiap 10 laundry jaminan laundry jika ada kerusakan atau kerugian atau pakaian dalam, binatu akan Hidup ProdukSiklus hidup product product life cycle adalah suatu rencana yang mutlak di dalam kegiatan marketing yang mampu memberi tambahan gambaran mengenai dinamika kompetitif suatu produk, yakni tahap–tahap yang tidak sama di dalam histori tahapan yang berjalan selanjutnya punya tantangan yang berbeda-beda dan mampu memberi tambahan kontribusi keuntungan yang berbeda-beda pula. Dengan demikian, dibutuhkan suatu langkah pemasaran yang tepat dan handal. Product life cycle ini terdiri berasal dari 4 tahapan, yakni sebagai PerkenalanPerkenalan adalah tahap awal untuk memberi tahu keberadaan produk kepada calon konsumen. Ciri–ciri yang berjalan pada tahap perkenalan adalah sebagai yang berjalan masih pasar berkembang dengan lambat, hal ini dikarenakan tingginya market yang berjalan masih relatif kegagalan yang barangkali dapat berjalan terlalu banyak ditunaikan modifikasi, pengujian, dan pengembangan pada untuk memproduksi dan pemasaran terlalu tinggi, sering kadang melebihi penghasilan yang beberapa langkah pemasaran yang mampu digunakan didalam tahap perkenalan ini, yakni sebagai peluncuran cepat, adalah langkah didalam meluncurkan products baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi peluncuran lambat, adalah langkah didalam meluncurkan product baru dengan harga tinggi dan dengan sedikit penetrasi cepat, adalah langkah didalam meluncurkan product baru dengan harga yang rendah dan dengan biaya promosi yang penetrasi lambat, adalah langkah didalam meluncurkan product baru dengan harga yang rendah dan dengan biaya promosi yang rendah PertumbuhanPertumbuhan merupakan periode usaha mengalami peningkatan keuntungan dan kepercayaan di kalangan pelanggan. Dalam tahap ini para pesaing akan berusaha memasarkan produk yang sama dengan kualitas yang lebih tahapan pertumbuhan ini langkah pemasaran yang bisa dilakukan adalah sebagai kualitas prodk yang saluran distribusi baru,Dengan melaksanakan promosi iklan yang bertujuan untuk memastikan para pembeli mengenai kualitas produk yang KedewasaanKedewasaan menjadi periode penurunan dalam sistem bisnis di pasaran. Hal ini karena produk sudah diterima oleh beberapa pasar potensial. Keuntungan di tahap ini tidak mengalami peningkatan atau bisa dikatakan stabil, kadang bahkan mengalami tahap ini perusahaan dapat melakukan bermacam usaha untuk menyaingi kompetitor di pasar. Strategi pemasaran yang cocok diterapkan pada tahap kedewasaan ini misalnya seperti memberi tambahan penawaran diskon khusus dan pembedaan pada rencana produk yang sudah kedewasaan ini terbagi menjadi 3 fase, yakni sebagai MaturityGrowth maturity adalah tahapan kedewasaan yang pertumbuhan penjualannya mengalami penurunan disebabkan karenakan dewasanya MaturityStable maturity adalah tahapan kedewasaan yang penjualannya berjalan stabil atau mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Pada tahapan kedewasaan ini beberapa pembeli potensial sudah memanfaatkan produk baru yang ditawarkan oleh maturityDecaying maturity adalah tahapan kedewasaan yang penjualannya mengalami penurunan dan para pembeli jadi berubah ke produk lain atau produk PenurunanDalam tahap penurunan tingkat penjualan dan keuntungan mengalami penurunan yang signifikan. Ini disebabkan karena keinginan dari pembeli yang mengalami penurunan dan jumlah pesaing yang semakin banyak di itu pertumbuhan teknologi juga bisa mengubah selera konsumen. Dalam tahap penurunan ini bisa berjalan dengan cepat atau lamat. Penjualan bahkan bisa sampai ke titik nol atau berada pada tingkat tahapan penurunan ini ada beberapa langkah yang mampu dilakukan, yakni sebagai investasi perusahaan agar mampu mendominasi pasar tingkat investasi pada selagi ini sampai seluruh ketidakpastian yang berjalan sudah menjadi investasi perusahaan dengan ProdukBeberapa contoh produk yang diproduksi oleh beberapa perusahaan meliputiContoh makanan, yaitu, mie instan, sosis, pizza, kue-kue, sandwich, dan lainnya. Tentang rempah-rempah dan bahan untuk memasak, misalnya, seperti minyak dapur, tepung, kaldu ayam, mentega, margarin, dan minuman, air mineral / air botolan, minuman kalengan / botol, wadah susu dan elektronik, Ponsel / Telepon Seluler, Game Kosole, Televisi, Komputer, Laptop, dan KataDemikian pembahasan singkat mengenai produk. Mulai dari pengetian produk, jenis, contoh, tujuan, manfaat, ciri-ciri, konsep, siklus hidup, atribut, tujuan, penggunaan, macam-macam jenis pengertian produk adalah, dan sebagainya lengkap.
FandyTjiptono. Pengertian produk ialah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, ditanyakan, dicari, dibeli, digunakan/dikonsumsi oleh pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang relevan. 5. Swastha dan Irawan. Produk merupakan elemen yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk dapat mengetahui apakah produk tersebut dapat diterima dan dapat di ingat dibenak konsumen. Suatu produk dikatakan sangat baik apabila dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan konsumen mempunyai keinginan untuk membeli lagi karena dapat menjadi pemuas bagi konsumen. Tingkatan Produk Ada 5Lima Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Menurut Kotler 201369, dalam merencanakan tawaran pasarnya, pemasar perlu memikirkan secara mendalam lima tingkat produk. Masing-masing tingkat menambahkan lenih banyak nilai dan hierarki nilai pelanggan, yaitu Manfaat inti Manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. Produk dasar Pemasar harus mengubah manfaat inti tersebut menjadi produk dasar yang dapat dirasakan oleh panca indera. Produk yang diharapkan Pemasar menyiapkan produk yang diharapkan, yaitu beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini. Produk yang ditingkatkan Sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. Produk yang memberikan potensi Semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang. Menurut Sangadji 201315 terdapat lima tingkatan produk antara lain Manfaat inti, adalah sebuah produk yang memiliki manfaat dasar dapat dikonsumsi oleh pelanggan. Seperti perusahaan perhotelan dengan menawarkan produk yang memiliki manfaat utamanya yaitu untuk istirahan dan tidur. Produk dasar, adalah suatu produk dalam bentuk dasar yang dapat dikonsumsi pelanggan. Seperti kain. Produk yang diharapkan merupakan serangkaian atribut produk serta suatu kondisi-kondisi yang biasa diinginkan dan diterima pelanggan saat mereka membeli suatu barang. Seperti baju, celana, sepatu, sandal, tas dan lain sebagainya. Produk yang ditingkatkan merupakan produk yang sudah dalam perubahan sedemikian rupa sehinggan barang yang ditawarkan berbeda dengan barang pesaing. Seperti sepatu merek Adidas, baju merek Gucci, celanan merek Levi’s, dan lain sebagainya. Produk potensial, adalah sebuah produk yang dialami perubahan bentuk di masa sekarang. Seperti, mobil klasik, emas, saham dan lain sebagainya. Menurut Kotler dalam Arumsari 201244, kebanyakan produk disediakan terdiri dari empat tingkatan kualitas sebagai berikut Kualitas rendah Kualitas rata-rata sedang Kualitas baik Dan kualitas sangat baik Pembahasan lainnya Fungsi Loyalitas Merek Manfaat dari Atribut Produk Manfaat-Manfaat Loyalitas Merek Indikator-Indikator Kualitas Produk Tujuan Kualitas Produk Menurut Ahli Indikator Variabel Bauran Pemasaran Indikator Loyalitas Merek Menurut Ahli Alasan Memproduksi Produk Berkualitas Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono Unsur-Unsur Kualitas Produk dan Contohnya Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli Klasifikasi Produk Berdasarkan Keberwujudan Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk Manajemen Pemasaran Navigasi pos

GambarApa Itu Platform Tujuan Fungsi Jenis Macam Dan Contohnya. Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan platform ini? Secara umum, platform adalah hardware (perangkat keras) atau software (perangkat lunak) yang mendasari suatu sistem. Seebagai contoh misalnya, kata platform mungkin dapat berupa Prosesor Intel 80486 yang menjalankan

ProdukA. Pengertian ProdukIstilah produk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu; benda atau yang bersifat kebendaan seperti barang, bahan, atau bangunan yang merupakan hasil konstruksi; hasil; hasil kerja. Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya. Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūcere, yang berarti untuk memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata "produk" merujuk pada apapun yang diproduksi "anything produced". Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi "thing or things produced". Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith. Secara umum, pengertian produk adalah sesuatu yang dihasilkan dari proses produksi, baik itu barang maupun jasa yang dapat diperjualbelikan di suatu pasar. Menurut pendapat lain, definisi produk adalah sebuah substansi yang diproduksi oleh produsen dan ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Dalam hal ini, suatu produk bisa diperuntukkan untuk konsumen akhir maupun konsumen tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai komoditas. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa pengertian produk menurut para ahli di antaranya,1. Kotler dan Amstrong 1996274, A product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that might satisfy a want or need produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen2. Stanton 1996222, product is asset of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand plus the services and reputation of the seller suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya3. Tjiptono 199995, secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli4. Djaslim Saladin, produk secara umum adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud5. Basu Swastha dan Irawan, produk adalah sesuatu yang bersifat kompleks, baik yang dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk kemasan, warna, harga, prestise perusahaan, pelayanan pengusaha, dan pengecer, yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhanB. Jenis ProdukMenurut Philip Kotler, jenis-jenis produk di antaranya,1. Produk Konsumsi, adalah semua produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir end user. Dengan kata lain, produk tersebut tidak dijual kembali tapi digunakan langsung oleh konsumen. Produk konsumsi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian di antaranya,a. Produk Kebutuhan Sehari-hari Convenience Goods, yaitu produk yang sangat diperlukan dan mudah habis jika digunakan sehingga sering dibeli oleh konsumen. Beberapa contohnya bahan makanan, minuman, sabun mandi, sabun cuci, dan lain sebagainyab. Produk Belanjaan Shooping Goods, yaitu produk yang dibeli dengan cara membandingkan antara satu produk dengan produk lainnya yang sejenis, bagi dari sisi harga, kualitas, spesifikasi, dan kualitasnya. Beberapa contoh yang termasuk dalam produk belanjaan di antaranya televisi, smartphone, sepatu, laptop, dan lain sebagainyac. Produk Khusus Specialty Goods, yaitu produk yang memiliki karakteristik khusus yang memiliki kesan mewah dan istimewa, dimana sekelompok konsumen bersedia membayar dengan harga tinggi untuk mendapatkan produk tersebut. Beberapa contohnya mobil mewah, perhiasan, smartphone mewah, atau produk limited editiond. Unsought Goods, yaitu produk yang tidak diketahui oleh konsumen, dan bahkan jika diketahui oleh konsumen, mereka belum tentu tertarik untuk membelinya. Beberapa contohnya peti mati, batu nisan, tanah pemakaman, dan lain-lain2. Produk Industri, industri adalah semua produk yang dibeli oleh suatu produsen yang digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi sehingga menghasilkan produk baru. Dengan kata lain, produksi industri khusus untuk digunakan dalam proses produksi. Produk industri dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian di antaranya, a. Bahan Baku dan Suku Cadang Materials and Parts, yaitu produk yang dibutuhkan untuk proses produksi sehingga menghasilkan produk baru yang lebih bermanfaat. Jenis produk ini dibagi dua, yaitu bahan mentah dan bahan jadi/ suku cadang. Contoh bahan mentah, kayu menjadi lemari, kursi, meja, gandum menjadi roti, dan lain sebagainya. Contoh bahan jadi dan suku cadang; benang, komponen kendaraan ban, velg, dan lainnya, dan lain sebagainyab. Barang Modal Capital Items, yaitu produk yang dapat memudahkan produsen untuk mengelola dan mengembangkan produk jadi serta memiliki daya tahan yang sangat lama. Beberapa contohnya bangunan kantor, pabrik, mesin produksi, komputer, dan lain sebagainyac. Perlengkapan dan Layanan Bisnis Supplies and Services, yaitu produk yang dapat memudahkan pengelolaan produk jadi serta memiliki daya tahan yang lama. Beberapa contoh supplies, bahan bakar mesin, oli pelumas, alat tulis kantor, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh business services, periklanan produk, konsultasi hukum, perawatan peralatan, dan lain sebagainyaC. Klasifikasi Produk1. Produk Berdasarkan Wujuda. Barang, adalah semua produk yang wujudnya fisik, dapat dilihat, diraba, disentuh, dirasa, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Contoh barang di antaranya makanan, minuman, aksesoris, dan lain sebagainyab. Jasa, adalah semua aktivitas yang memberikan manfaat dan kepuasan kepada konsumen. Contoh jasa di antaranya jasa pijat, jasa makeup, jasa penginapan, jasa konsultasi, dan lain sebagainya2. Produk Berdasarkan Daya Tahana. Barang Tidak Tahan Lama Non-durable Goods, yaitu semua barang yang memiliki wujud yang dapat habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contohnya sabun mandi, sabun cuci, shampo, pasta gigi, dan lain sebagainyab. Barang Tahan Lama Durable Goods, yaitu semua barang yang memiliki wujud yang dapat bertahan lama meskipun digunakan berulang kali. Contohnya televisi, kulkas, lemari, meja, dan lain sebagainyaD. Tingkatan ProdukFandy Tjiptono menyebutkan ada 5 tingkatan produk di antaranya, 1. Produk Utama Core Benefit, yaitu produk yang memiliki manfaat yang dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh Produk Generic, yaitu produk yang memenuhi fungsi produk paling dasar sehingga dapat bermanfaat bagi Produk Harapan Expected Product, yaitu suatu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dimana kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati untuk Produk Pelengkap Augmented Product, yaitu atribut pada produk dengan beragam manfaat dan layanan sehingga dapat menambah kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk Produk Potensial, yaitu semua jenis tambahan atau perubahan yang mungkin dikembangkan pada suatu produk di masa yang akan Contoh Produk Beberapa contoh produk yang dihasilkan oleh berbagai macam perusahaan di antaranya,1. Contoh pada makanan yaitu mie instan, sosis, pizza, kue, cemilan dan lain-lain. Pada bumbu dan bahan untuk memasak misalnya seperti minyak goreng, tepung terigu, kaldu ayam, mentega, margarin dan lain-lain2. Contoh pada minuman yaitu air mineral/air minum kemasan, minuman kaleng/botol, susu kemasan dan lain-lain3. Contoh pada ekektronik yaitu handphone/telepon genggam, kosol game, televisi, komputer, laptop dan lain-lainDari berbagai sumberDownload
YVOh1Cj.
  • 57ilswcc36.pages.dev/242
  • 57ilswcc36.pages.dev/527
  • 57ilswcc36.pages.dev/556
  • 57ilswcc36.pages.dev/521
  • 57ilswcc36.pages.dev/350
  • 57ilswcc36.pages.dev/234
  • 57ilswcc36.pages.dev/363
  • 57ilswcc36.pages.dev/406
  • 5 tingkatan produk dan contohnya